Ayam Kate Emas

Assalamu alaikum! Kate Lovers, keberadaan ayam hias nampaknya sudah menjadi kebutuhan tersendiri bagi masyarakat perkotaan. Persaingan hidup yang kian ketat sangat berpotensi memicu stress bahkan depresi. Kehadiran ayam hias diyakini bisa menjadi penghibur dan mengurangi tekanan stres. Ayam hias banyak ragam dan jenisnya. Ada yang lokal asli Indonesia seperti ayam balenggek dari Sumatra Barat, ayam pelung dari Jawa Barat dan sebagainya. Ayam hias import juga tidak sedikit, seperti ayam hias skyner import dari Perancis, ayam black poland dari Polandia dan sebagainnya. Nah, bagaimana dengan ayam kate?

Ayam Kate dikenal karena ciri khasnya yang memiliki perawakan mini, suara yang merdu, keindahan bulu, jengger dan berbagai keindahan fisik lainnya. Hal itulah yang mendorong para peternak dan para hobbies untuk memelihara ayam hias ini sebagai hiburan dan pengusir stress.

Ayam kate emas, pendatang yang diduga berasal dari jepang. Umumnya orang menganggap bahwa ayam ini termasuk ayam kate lokal. Hal ini dapat dimaklumi karena bentuk badan, bulu jengger dan kakinya sama persis dengan ayam kate lokal, yang membedakan adalah warna bulunya. Kate lokal memiliki warna bulu hitam dan putih, sedangkan kate emas berwarna kuning keemasan. Kate emas juga memiliki jengger yang besar, berdiri tegak berwarna merah segar. Sepasang pialnya sewarna dengan jengger dan menggantung dibawah rahang. Paruh dan kukunya berwarna kuning dan putih tulang.

Ayam kate emas banyak diminati orang karena  memiliki beberapa  kelebihan dibandingkan dengan ayam kate lain. Dibandingkan dengan ayam kate lokal, warna bulu ayam kate emas lebih menarik karena berwarna kuning mengkilat keemasan.


Ayam hias ini digemari karena perilakunya yang lucu dan menyenangkan, disamping itu ayam ini cukup jinak dan mudah akrab dengan manusia. Pemeliharan dan perawatannyapun  tidak rumit/merepotkan pemiliknya. Pengembangbiakannya cukup cepat, dalam satu tahun setiap induk bisa menetaskan telurnya antara  5 – 6 kali. Setiap masa bertelur, satu induk mampu menghasilkan 7 – 9 butir telur dengan daya tetas 80 persen.

Ayam kate emas termasuk keluarga ayam buras dan digolongkan dalam kelompok unggas hias. Ciri-ciri utama ayam kate emas terdapat pada warna bulunya yang keemasan, kaki pendek dan jengger tunggal besar serta bergerigi, warna muka, pial dan jengger adalah merah segar. Warna dasar ayam kate emas ada dua macam yaitu kuning mengandung unsur krem dan kuning tua mengandung unsur merah bata. Warna bulu ayam jantan lebih bervariatif, bagian leher dan punggung ditumbuhi bulu hias yang runcing bentuknya dan berwarna kuning keemasan, sedangkan bagian sayap dihiasi bulu yang mengkilap, berwarna kuning tua keemasan. Ayam betina hanya memiliki bulu hias berwarna kuning keemasan pada leher, tapi bentuknya tidak sepanjang bulu hias ayam jantan.

Bobot ayam jantan sekitar 0,8 kg – 1 kg dan betina 0,7 kg – 0,8 kg. bentuk kepala jantan lebih besar daripada yang betina dan cuping telinganya kecil berwarna merah. Matanya berwarna kuning dan bersinar. Paruh dan kuku-kukunya berwarna kuning gading, sedangkan kakinya berwarna kuning gading atau kuning kunyit dengan sisik yang tegas.

0 comments:

Post a Comment